Zonafakta, BANJARBARU – Berselang sepekan sejak Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengundurkan diri dari jabatannya, kini Wakil Wali Kota Wartono ikut mengajukan pengunduran diri pada Kamis (13/03/2025).
Wartono mengaku keputusan mundur diambilnya untuk menghindari konflik kepentingan menjelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru.
Sebagaimana diketahui, Wartono merupakan calon wakil wali kota yang mendampingi calon wali kota Erna Lisa Halaby, merupakan pasangan calon tunggal pada PSU Pilkada Kota Banjarbaru yang dihelat 19 April 2025.
Keputusan Wartono mundur dari jabatan Wakil Wali Kota Banjarbaru disampaikannya pada paripurna dengan agenda pengumuman pengusulan pemberhentian Wali Kota di Gedung DPRD Kota Banjarbaru, Kamis.
Sebelumnya, pada 6 Maret 2025, Aditya Mufti Ariffin menyatakan pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Banjarbaru. Secara mengejutkan, pada rapat paripurna tersebut Wartono ikut menyatakan mundur.
“Untuk mencegah terjadinya konflik kepentingan menjelang PSU, maka dengan ini saya Wartono sebagai Wakil Wali Kota Banjarbaru periode 2021-2026 menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Wakil Wali Kota Banjarbaru terhitung sejak 14 Maret 2025,” ucap politikus PDI Perjuangan itu.
Usai penyampaian pengunduran diri, Wartono meninggalkan ruang rapat paripurna.
Kepada wartawan seusai rapat paripurna, Ketua DPRD Banjarbaru Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera mengaku penyampaian pengunduran diri Wartono dari Wakil Wali Kota baru diketahui dirinya pada saat itu.
“Ini termasuk salah satu kejutan lagi. Karena hari ini paripurna mengenai pengumuman pengusulan pemberhentian Wali Kota, jadi masih bisa dimungkinkan pengunduran diri Wakil Wali Kota,” ucapnya, melansir banjarmasin.tribunnews.com.
Selanjutnya, imbuh Rizky, untuk mengisi kekosongan jabatan pemimpin daerah, pihaknya akan segera rapat kordinasi bersama pemerintah kota dan provinsi.
“Semoga dalam waktu dekat kita sudah ada penunjukan,” katanya.(*)
Leave a comment