Zonafakta, JAKARTA – Pemerintah akan mengangkat calon aparatur sipil negara (ASN), yang lulus seleksi penerimaan tahun lalu, pada Oktober 2025 untuk PNS dan Maret 2026 untuk PPPK.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini membantah bahwa pengangkatan itu mengalami penundaan dan karena efisiensi anggaran.
Isu penundaan pengangkatan CASN 2024 ini belakangan menjadi polemik dan ramai diperbincangkan.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari kompas.com, Kamis (6/3/20250, Rini membantah bahwa ada penundaan pengangkatan CPNS maupun PPPK 2024.
Rini menyebut pengangkatan CASN hanya disesuaikan setelah mempertimbangkan hasil pengadaan CASN. ‘’Salah satunya, karena ada daerah yang mengusulkan penundaan seleksi CASN,’’ ujarnya.
“Bukan ditunda sebenarnya tapi mau menyelesaikan supaya bisa semuanya bisa terangkat,” katanya.
Menurut dia, hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan.
‘’Itu juga menjawab secara tuntas berbagai tantangan yang muncul dalam proses pengadaan CASN, penataan ASN nasional secara menyeluruh,’’ ujarnya.
Selain itu, Rini membantah isu yang menyebut penyesuaian jadwal pengangkatan CASN karena efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.
Setelah melakukan penyesuaian, Menpan RB dan Komisi II DPR memutuskan pengangkatan CASN ditunda pada akhir 2025 dan awal tahun 2026.
Pengangkatan CPNS akan dilaksanakan pada Oktober 2025, sementara untuk pengangkatan PPPK akan dilakukan pada Maret 2026.
Keputusan penyesuaian ini sudah disepakati bersama Komisi II DPR RI, dan Kemenpan-RB memastikan bahwa semua pelamar yang lolos seleksi ASN 2024 akan tetap diangkat
Diketahui bahwa formasi seleksi CASN tahun 2024 menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir. Namun kini menghadapi polemik penundaan pengangkatan.
Total persetujuan prinsip formasi seleksi CASN tahun 2024 sebesar 1.289.824 untuk memenuhi kebutuhan ASN 2,3 juta secara bertahap.(*)
Leave a comment