Zonafakta, BANJARMASIN– Maskapai Garuda Indonesia dan Kementerian Agama memberikan santunan kepada haji asal Provinsi Kalimantan Selatan yang wafat saat penerbangan pada musim haji 2024.
Bertempat di Kantor Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat, ahli waris haji Kalsel Nur Ainah Saleh Indar dari Kabupaten Banjar yang wafat saat penerbangan menerima santunan tersebut.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Muhammad Tambrin mengatakan, haji Kalsel yang wafat tersebut dari Kloter 04. Almarhumah meninggal dunia saat penerbangan pulang ke tanah air pada 27 Juni 2024.
“Syuhada haji ini berhak menerima asuransi haji dan santunan extra cover dari PT Garuda Indonesia,” ujarnya.
Diungkapkan dia, asuransi haji dan santunan dari PT Garuda Indonesia tersebut diterima langsung oleh ahli waris, yakni sang suami KH Samsul Bahri Ardi.
Dijelaskan Tambrin, santunan extra cover dari PT Garuda Indonesia tersebut merupakan bentuk realisasi dari perjanjian pengangkutan udara jemaah haji Indonesia antara Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia.
Perusahaan penerbangan memberikan extra cover bagi penumpang yang meninggal dunia bukan karena kecelakaan penerbangan selama dalam tanggung jawab pihak penerbangan sebesar Rp125 juta.
Sedangkan asuransi haji, terang Tambrin, diserahkan Kementerian Agama RI sebesar Rp56 juta.
“Untuk asuransi haji ini sudah dibayarkan beberapa waktu lalu dengan cara transfer ke rekening jemaah yang digunakan saat pelunasan,” tuturnya, yang dilansir dari Antara.
Tambrin mengatakan, santunan extra cover tersebut menunjukkan perhatian pemerintahan terhadap jemaah haji, termasuk yang telah meninggal dunia. Diharapkan santunan tersebut dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi ahli waris.
“Dalam Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, ditegaskan bahwa pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jamaah haji,” ujar Tambrin.
Pada penyelenggaraan haji tahun 2024, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan sebanyak 5.759 jemaah haji, ditambah 94 petugas haji dan kesehatan dari Provinsi Kalsel dan Kalteng.
Adapun jemaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat sebanyak sepuluh orang.(*)
Leave a comment