Zonafakta, BANJARMASIN – Terminal Regional Tipe A Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, menyiapkan armada angkutan darat sebanyak 104 bus guna memenuhi kebutuhan mudik Lebaran Idulfitri 2025/1446 H.
Plt. Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Gambut Barakat Hafizh Andra di Gambut, Senin (24/3/2025), mengatakan ratusan bus yang disiapkan itu terdiri dari 84 unit reguler dan 20 unit cadangan.
Menurutnya, persiapan armada dan uji kelayakan kendaraan telah dilakukan jauh-jauh hari.
“Kami telah memulai rapat persiapan ramp check bersama pusat dan Direktorat Teknis sejak 31 Januari, dengan pelaksanaannya berlangsung mulai 12 Februari hingga 25 Maret 2025,” ujarnya.
Dia mengatakan, sejumlah perusahaan otobus (PO) besar, seperti PT Yuliana Bersaudara Makmur Jaya, PT Samarinda Lestari Transport, dan PT Pulau Indah Motor Jaya, telah memastikan kesiapan armada mereka.
“Perum Damri Stasiun Banjarmasin juga berkontribusi dengan menyediakan 15 unit bus, termasuk bus medium yang siap mengangkut penumpang dengan aman dan nyaman,” terangnya.
Terminal Gambut Barakat melayani berbagai rute perjalanan antarkota dan antarprovinsi, dengan tujuan utama seperti Muara Teweh, Batu Ampar, Samarinda Seberang, Batulicin, dan WA Gara.
Beberapa perusahaan otobus yang telah memastikan kesiapan trayek, antara lain PT Yuliana Bersaudara Makmur Jaya Rute Muara Teweh via Palangka Raya, PT Samarinda Lestari Transport Rute Terminal Batu Ampar, PT Pulau Indah Motor Jaya Rute Terminal Batu Ampar – Samarinda Seberang via Tanjung, Perum Damri Stasiun Banjarmasin Rute Terminal Batu Ampar via Batulicin, dan PT. Logos Trijaya Sentosa Rute Terminal WA Gara.
“Selain bus reguler, angkutan kota (angkot) dan Bus Rapid Transit (BRT) juga telah disiapkan untuk mempermudah akses masyarakat dari dan menuju terminal,” ujar Hafizh.
Selain kesiapan armada, imbuh dia, terdapat kenaikan harga tiket untuk beberapa rute. Salah satunya adalah PO Pulau Indah Motor Jaya tujuan Gambut Barakat – Samarinda.
“Ada kenaikan harga tiket PO Pulau Indah Jaya untuk rute Gambut Barakat – Samarinda, dari sebelumnya Rp300.000 menjadi Rp380.000,” ujar Hafizh, melansir Antara.
Menurut Hafizh, pihaknya turut berperan aktif mengawasi penjualan tiket di lapangan guna mencegah praktik penjualan ilegal seperti calo maupun penipuan.
“Untuk pengawasan penjualan tiket kami ikut berperan dalam pengawasan di lapangan tentunya dengan kesepakatan bersama untuk pembelian tiket hanya boleh melalui loket resmi di Terminal Gambut Barakat dan loket online resmi,” pungkasnya.(*)
Leave a comment