Zonafakta, BANJARMASIN – Permasalahan darurat sampah di Kota Banjarmasin masih belum teratasi, pasca-penutupan tempat pemproses akhir sampah (TPAS) Basirih. Wali Kota Banjarmasin Muhammad Yamin akan menemui Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq untuk membahas masalah itu.
“Kami terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk bisa bertemu memaparkan rancangan strategis berkaitan dengan masalah yang ada,” ujar Yamin yang dikutip dari Antara, Rabu (5/3/2025).
Menurut dia, Pemko Banjarmasin terus mencoba memikirkan solusi terbaik dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup agar darurat sampah bisa selesai.
“Kami ingin menyampaikan perencanaan terkait situasi darurat sampah ini dan semoga bisa jadi atensi mereka untuk memberi ruang bagi kami agar bisa memanfaatkan wilayah TPAS yang masih tersisa. Sembari apakah mungkin akan kita lakukan penghijauan di lahan TPAS yang telah ditutup, ini kita juga akan meminta solusi,” ujarnya.
Yamin, yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta, menegaskan bahwa krisis sampah harus segera ditangani.
Menurutnya, hal ini merupakan PR yang harus diselesaikan bersama sama, baik oleh masyarakat maupun kesadaran dari perangkat daerah terkait.
“Saya ingin kita semua sadar bahwa kondisi kita saat ini darurat sampah. Jangan hanya menyalahkan masyarakat, kita di pemerintahan harus memberi contoh dulu. ASN harus disiplin dalam memilah dan mengelola sampah,” tegas Yamin.
Sebagaimana diketahui, Kota Banjarmasin masih menghadapi masalah serius dengan persoalan tumpukan sampah yang belum tertangani secara maksimal. Permasalahan ini pun jelas sangat dikeluhkan oleh warga.
Di samping penumpukan di sejumlah titik, Yamin menyadari bahwa keterbatasan armada pengangkut sampah juga tak luput dari sorotan. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah juga turut memperburuk situasi.
Atas kondisi tersebut, Yamin menekankan bahwa berbagai upaya dan solusi harus dimulai dari internal pemerintahan.
Yamin mengungkapkan, sebelum resmi bertugas, dia telah mempercayakan penanganan sampah kepada Wakil Wali Kota, Hj Ananda.
“Saya melihat ada perubahan, tapi belum maksimal. Makanya, kita harus lebih serius lagi,” katanya.(*)
Leave a comment