Nasional

Emilia Contessa, Diva Indonesia 70-an, Berpulang ke Rahmatullah

Zonafakta, JAKARTA – Penyanyi senior Emilia Contessa berpulang pada Senin (27/1/2025). Lama tak aktif di dunia tarik suara, ibunda penyanyi Denada itu dikenal sebagai ‘Diva Pop Indonesia’ di era 1970-an.

Kabar duka itu tersebar di media sosial. Pengamat musik Stanley Tulung mengucapkan selamat tinggal pada Emilia Contessa.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat jalan Legenda Musik Indonesia, “Emilia Contessa”. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian yang sejati,” tulis Stanley dalam sebuah unggahan di Instagram.

Kepergian Emilia tentu jadi kehilangan besar bagi dunia musik tanah air. Pemilik nama asli Nur Indah Citra Sukma Hati ini menginjakkan kaki di industri hiburan dengan menjadi penyanyi. Kala itu ia menggunakan nama panggung Emilia Hasan.

Kemudian keberuntungan semakin banyak menghampiri dirinya ketika nama panggung itu diubah menjadi Emilia Contessa. Suaranya wara-wiri dari panggung ke panggung. Pun ia sampai bertandang ke Singapura untuk rekaman sekitar 1970-an.

Sejumlah lagu telah melambungkan namanya. Sebut saja ‘Flamboyan’, ‘Layu Sebelum Berkembang’, ‘Biarlah Sendiri’ dan ‘Angin Malam’. Penampilannya di atas panggung mengundang decak kagum penikmat musik. Bahkan majalah Asia Week menjuluki perempuan kelahiran 1957 ini sebagai ‘Singa Panggung Asia’.

Tak berhenti sampai di situ. Emilia melebarkan sayap ke industri perfilman. Ia membintangi beberapa judul film yang cukup populer seperti Brandal-Brandal Metropolitan (1971), Ratapan Anak Tiri (1973) dan Calon Sarjana (1974).

Bertahun-tahun menyelami industri hiburan, Emilia kemudian mencoba masuk ke dunia politik. Emilia mencalonkan diri sebagai bupati Kabupaten Banyuwangi bersama cawabup Achmad Zainuri Ghazali pada 2010. Namun ia kalah.

Ia tidak kapok dan mencoba lagi. Akhirnya ia mendapatkan kursi sebagai anggota DPD dari Jawa Timur periode 2014-2019.

Meski tak lagi aktif menyanyi, bakat dan kemampuan Emilia diturunkan pada sang putri, Denada Elizabeth Tambunan. Pun Emilia sempat menjadi manager Denada.

Emilia diketahui memiliki penyakit diabetes. Menurut Koordinator Pelayanan Publik RSUD Blambangan Ayyub Erdianto, Emilia beberapa kali dirawat karena diabetes.

Pada Senin (27/1/2025) siang, dia pun masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan. Namun sekitar pukul 05.00 sore, Emilia mengeluhkan sesak napas dan langsung ditangani dokter jantung.

“Dilakukan penanganan oleh dokter Nelly Mulyaningsih, dokter spesialis jantung kami dan dinyatakan pasien tengah mengalami gagal jantung akut dan diberikan obat-obatan emergency,” kata Ayyub seperti dilaporkan detikJatim.

Kondisinya sempat membaik tapi dalam proses pemindahan ke ruang ICU, kondisinya semakin berat. Tim medis kemudian melakukan penanganan kegawatdaruratan.

“Takdir berkata lain beliau tidak bisa diselamatkan,” imbuh Ayyub.(*)

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Nasional

Tolak Tunjukkan Ijazah ke TPUA, Jokowi Perlihatkan kepada Wartawan

Zonafakta, SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi menerima kedatangan...

Nasional

Wafat di Usia 87 Tahun, Titiek Puspa Sempat Santuni Anak Yatim

Zonafakta, JAKARTA – Innalillahi Wainnailaihi rojiun. Artis senior Titiek Puspa berpulang ke...

Nasional

Massa Aksi Solidaritas Untuk Juwita Minta Terdakwa Dihukum Mati

zonafakta.id, BANJARBARU – Massa yang tergabung dalam aksi solidaritas untuk jurnalis Juwita di...

Nasional

Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H pada 31 Maret

Zonafakta JAKARTA – Pemerintah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah...